40 Masjid Radikal di Jakarta, MUI: Kelompok Radikal Semakin Bebas

Rabu, 06 Juni 2018 | 19:15 WIB
40 Masjid Radikal di Jakarta, MUI: Kelompok Radikal Semakin Bebas
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan keterangan pers terkait momen menjelang bulan suci Ramadan, di Gedung MUI, Jakarta, Selasa (31/5/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) prihatin adanya data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyebutkan 40 masjid di Ibu Kota terpapar pengaruh radikalisme. Menurut MUI, itu menunjukan radikalisme di Jakarta semakin bebas.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi menjelaskan masyarakat kurang cermat mengamati perkembangan kehidupan di sekitar. Dia memprediksi ada pembiaran dan sikap permisif dari ormas Islam mainstream dan masyarakat terhadap paham radikalisme, sehingga kelompok tersebut tumbuh subur.

“Hal ini juga menunjukkan sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa gerakan radikalisme belum menjadi sebuah ancaman. Sehingga ada kesan pembiaran dan  tidak menjadikan kelompok ini sebagai musuh bersama.,” kata Zainut saat dihubungi Suara.com, Rabu (6/6/2018).

Zainut mengatakan sikap permisif dan pembiaran tersebut membuat ruang gerak kelompok radikal menjadi semakin bebas. MUI mengimbau kepada pimpinan ormas Islam untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.

“Perlu ada langkah bersama untuk menghadapi gerakan radikalisme, demi menjaga persatuan umat dan menyelamatkan NKRI,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI