Suara.com - Terhitung mulai Juli 2018, tunjangan kinerja (Tukin) TNI dan Polri akan naik sebesar 70 persen. Kenaikan ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato di acara buka puasa bersama dengan keluarga besar TNI-Polri.
Jokowi pun menjelaskan alasannya menaikkan tunjangan TNI-Polri menjelang agenda pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Tidak ada yang namanya (tahun politik), TNI-Polri itu politik, adalah politik negara. Nggak boleh ke mana-mana, sudah jelas," ujar Jokowi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).
Menurut dia, dirinya sudah berulang kali menekankan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kalau politik TNI dan Polri adalah poltik untuk negara.
"Negara itu siapa rakyat?, pemerintah yang sah," ucap Jokowi.
Untuk diketahui, selain menaikan tunjangan kinerja untuk TNI dan Polri sebesar 70 persen, Jokowi juga menaikkan pendapatan operasional untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI, mulai bulan depan.