Naikkan Tunjangan TNI Polri Jelang Pilpres, Ini Kata Jokowi

Selasa, 05 Juni 2018 | 19:57 WIB
Naikkan Tunjangan TNI Polri Jelang Pilpres, Ini Kata Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau banyak bicara dengan awak media selepas buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo, di Jalan Widya Chandra III, No 10, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018). (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terhitung mulai Juli 2018, tunjangan kinerja (Tukin) TNI dan Polri akan naik sebesar 70 persen. Kenaikan ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato di acara buka puasa bersama dengan keluarga besar TNI-Polri.

Jokowi pun menjelaskan alasannya menaikkan tunjangan TNI-Polri menjelang agenda pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Tidak ada yang namanya (tahun politik), TNI-Polri itu politik, adalah politik negara. Nggak boleh ke mana-mana, sudah jelas," ujar Jokowi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).

Menurut dia, dirinya sudah berulang kali menekankan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kalau politik TNI dan Polri adalah poltik untuk negara.

"Negara itu siapa rakyat?, pemerintah yang sah," ucap Jokowi.

Untuk diketahui, selain menaikan tunjangan kinerja untuk TNI dan Polri sebesar 70 persen, Jokowi juga menaikkan pendapatan operasional untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI, mulai bulan depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI