Anies Baswedan Ungkap Keunggulan Tong Sampah Jerman Rp 9,6 Miliar

Selasa, 05 Juni 2018 | 19:30 WIB
Anies Baswedan Ungkap Keunggulan Tong Sampah Jerman Rp 9,6 Miliar
Gubernur Jakarta Anies Baswedan berbuka puasa bersama dengan warga Kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (30/5/2018). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan alasan pemprov membeli ribuan tong sampah dari Jerman, yang total biayanya mencapai Rp 9,6 miliar.

Anies menuturkan, pembelian tersebut bermula ketika tahun 2015, saat pemprov menganggarkan pembelian truk sampah.

Selang setahun, 2016, pemprov kembali menganggarkan pembelian tong sampah sampah yang cocok dengan truk sampah pembelian tahun sebelumnya.

"Jadi awalnya adalah truknya dulu, sesudah truk kemudian tempat sampahnya, dan tempat sampahnya diadakan pada tahun 2017," ujar Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

Baca Juga: Tuntutan Rehabilitasi untuk Fachri Albar Sesuai Harapan

Ia mengatakan, pemprov membeli tong sampah dari Jerman karena barang itulah yang tersedia di katalog elektronik Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

"Nah pemilihannya mengikuti barang yang tersedia di LKPP. Jadi barang itu bukan dapat melalui tender, tapi didapat melalui pembelian lewat e-katalog," jelasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut, penggunaan tong sampah buatan Jerman tak hanya Jakarta, melainkan kota-kota besar lain.

"Apakah Jakarta kota satu-satunya, tidak, Surabaya sudah mulai menggunakan ini mulai tahun 2013, kemudian daerah lain yang menggunakan ada, Probolinggo, Bandung, Medan, Palembang, Malang. Jadi itu semua adalah barang di e-katalog yang disiapkan oleh LKPP dan tahun 2017 Pemprov DKI membeli barang-barang itu," tuturnya.

Anies mengatakan, keunggulan tong-tong buatan Jerman tersebut adalah memudahkan petugas kebersihan saat pengangkutan sampah.

Baca Juga: Anggaran Polri Tahun 2019 Dipotong Hingga 19,08 Persen

"Sederhananya begini, karena truk sampahnya memunyai fasilitas pengeprasan, maka petugas bisa mudah membawa sampah memakai tong-tong ini ke truk. Jadi itu yang menjadi unik disini," kata Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI