"Sekarang baru 53 persen, sementara beberapa instansi lain sudah 100 persen. Saya sebagai pimpinan ada tambahan tunjangan kinerja agar kesejahteraan baik. Kalau baik maka bisa didorong kerja maksimal," kata Tito.
Ia pun meminta Komisi III DPR agar Polri mendapatkan panambahan anggaran dari sumber rupiah murni sebesar Rp 44,4 triliun.
Dengan rincian untuk tiga alokasi. Belanja pegawai sebesar Rp 6,7 triliun, belanja barang sebesar Rp 5 triliun dan belanja modal sebesar Rp 32,6 triliun.
"Belanja modal diantaranya untuk pembangunan fasilitas gedung kantor Polda, Polres dan Polsek. Kami berharap usulan kamu dipenuhi DPR dan Pemerintah. Kami ingin anggaran ideal sesuai dengan kemampuan negara," kata Tito.