Anies: Matikan Listrik dan Gas saat Rumah Ditinggal Mudik

Selasa, 05 Juni 2018 | 16:06 WIB
Anies: Matikan Listrik dan Gas saat Rumah Ditinggal Mudik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar video conference dengan Kapolri membahas persiapan jelang Idul Fitri. (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta warga Jakarta memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggal mudik. Pemerintah Provinsi DKI Jakata bersiaga selama musim mudik.

Hal ini dikatakan Anies usai melakukan Video Conference dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian serta Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jakarta dalam rangka persiapan pengamanan Idul Fitri 1438 H di gedung Promoter, Lantai 2, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

"Ada berapa catatan kecil yang perlu di antisipasi terutama bagi pemudik memastikan bahwa rumah yang ditinggal dalam keadaan aman. Aman ini dua aspek aman dalam artian memang ada penjagaan yang baik. Yang kedua aman dalam artian, listrik dimatikan tidak ada gas yang nyala semua yang terkait keselamatan itu diperhatikan dengan baik," ujar Anies dalam jumpa pers.

Tak hanya itu, Anies menuturkan Pemprov akan melayani calon pemudik untuk memeriksakan kesehatan di Puskesmas. Pengobatan diberikan secara gratis bagi calon pemudik.

"Bila ada kondisi kesehatan yang kurang baik. Datang ke puskesmas maka semua puskesmas siap melayani calon pemudik dan itu semua diberikan secara gratis termaksud diberikan pengobatan. Bila akan mudik dan masih terasa kurang sehat. Hal ini nampaknya kecil tapi kita tadi mendengar dalam paparan banyak sekali kecelakaan lalulintas yang muncul.karena kelelahan karena tidak fit karena itu dipastikan kesehatan menjadi prioritas," kata dia.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan di lingkungan RT/RW untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Anies juga menegaskan Pemprov akan mengaktifkan kembali forum komunikasi di lingkungan masyarakat.

"Kita simpulkan perlunya penguatan pengawasan di level wilayah terutama RT RW untuk memastikan bahwa kewajiban lapor 1x24 jam benar-benar ditaati dan kita akan mengaktifkan lagi forum komunikasi di jajaran paling dekat dengan masyarakat disana ada komponen Babinsa, komponen Babin Kamtimas, lurah, RT, RW semuanya akan kita aktifkan lagi. Sehingga semua potensi ketidakwajaran yang ada dimasyarakat bisa terdeteksi dengan dini," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI