Namun, Soesilo tetap berharap, film itu nantinya tak sekadar berkutat pada penggambaran tokoh Minke dan segala romansa cintanya dengan Annelies.
“Bicara soal isi buku itu, tidak hanya persoalan Minke. Itu kan tindakan bagaimana muncul rasialisme, ada penindasan. Itu Minke kan Raden Tirto Adhi Soeryo dianggap monyet, itu bukti bagaimana kejamnya Belanda kepada bangsa Indonesia,” jelasnya.
Karenanya, ia berharap para pembuat film itu terlebih dulu mempelajari buku “Bumi Manusia” dan tiga buku tetralogi lainnya.
“Seluruh narasi Bumi Manusia, tiga buku lainnya, dan juga tokoh Minke, Tirto Adhi Soerjo, adalah perlawanan terhadap narasi penguasa yang zalim. Itulah nafasnya, camkan!” [Somad]
Baca Juga: Juli, Jembatan Musi IV Palembang Mulai Terhubung Hilir ke Hulu