Suara.com - Pembunuh bocah yang ditemukan tewas di dalam karung Grace Gabriela Bimusu, RI (15) menjalani sidang perdanya di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Baru kemarin dilimpahkan, hari ini agendanya pembacaan dakwaan dan dilanjutkan pemeriksaan saksi. Ini tertutup karena pelaku di bawah umur," kata Humas PN Cibinong, Bambang, Senin (4/6/2018).
RI pun didakwa dengan dakwaan alternatif yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Pasal 76 d jo Pasal 81 Ayat 1 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, dan Pasal 76 c jo Pasal 80 ayat 3 UU nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Pelaku juga didakwa melakukan persetubuhan hingga mengakibatkan meninggal dunia," jelasnya.
Bambang menambahkan, proses persidangan ini tergolong cepat karena akan diputuskan pada Jumat mendatang. Hal tersebut mengingat terdakwa pembunuhan bocah ini masih di bawah umur.
"Jumat ini Insya Allah agenda putusan, mungkin hari Rabu besok sidang tuntutan, kemudian pembelaan dan diagendakan Jumat sudah putusan. Ini prosesnya cepat karena masih di bawah umur dan waktu kerja kita memang sampai Jumat besok," pungkasnya.
Sementara itu, sidang pedana ini mendapatkan pengawalan ketat dari Polres Bogor. Sempat terjadi kericuhan saat keluarga korban berusaha mendekati pelaku yang akan masuk ke dalam mobil tahanan.
Seperti diketahui, Satreskrim Polres Bogor telah menetapkan RI (15) sebagai tersangka dalam kasus bocah tewas di dalam karung Grace Gabriela Bimusu (6), di Perumahan Bogor Asri, Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada 1 Mei 2018 lalu.
RI nekat membunuh Grace lantaran dendam terhadap ibu korban Immi Nancy. RV pun dijerat Pasal 340, 338 KHUP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 80 Ayat 2 UU No 35 Tahun 2015 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 20 penjara. (Rambiga)