Suara.com - Peringatan Nuzulul Quran tahun 1439 Hijriah/2018 Masehi di Tingkat Nasional diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2018) malam. Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana dan Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi istrinya, Mufidah hadir dalam peringatan malam Nuzulul Qur'an
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis, dipercaya untuk menyampaikan ceramah di acara yang dimulai sekitar pukul 20.10 WIB. Adapun tema yang diangkat adalah: Al-Qur'an : Moderasi Beragama dan Kebangsaan.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat menyampaikan kata sambutannya mengatakan, peringatan Nuzulul Qur'an biasa dilakukan pada 17 Ramadan.
"Biasanya dilakukan oleh masyarakat dan ormas-ormas Islam, tapi juga diadakan di Istana Negara adalah tradisi keagamaan yang khas di kawasn Nusantara," kata Lukman.
"Ketika memperingati turunya Al-Qur'an, tentu bukan soal waku yang utama untuk dikedepankan, akan tetapi sejauh mana kita mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap yang ada dalam kehidupan," Lukman menambahkan.
Lukman berharap, peringatan ini semakin memantapkan hidup bernegara dan menguatkan karakter menuju Indonesia maju dan berdualat.
Selain Lukman, sejumlah menteri di Kabinet Kerja hadir pada peringatan ini, mereka diantaranya Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, Menteri Sosial Idrus Marham, dan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Kemudian Jaksa Agung M. Prasetyo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heru Winarko, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.