Cek Angkutan Mudik Lebaran, Menhub: Tak Ada Kenaikan Tarif

Minggu, 03 Juni 2018 | 15:29 WIB
Cek Angkutan Mudik Lebaran, Menhub: Tak Ada Kenaikan Tarif
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat mengecek kesiapan kereta api sebagai salah satu angkutan mudik Lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/6/2018). (Suara.com/Lily Handayani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi Stasiun Gambir untuk mengecek kesiapan kereta api sebagai salah satu angkutan mudik Lebaran sekitar pukul 13.00 WIB, didampingi Dirut Perkeretaapian Edi Sukmoro, Dirjen perkeretaapian Zulfikri, dan jajarannya.

"Hari ini saya ke sini, menyapa teman-teman. Memberikan semangat sehingga di masa liburan yang seharusnya liburan mereka tetap kerja," ujar Menhub Budi Karya di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (3/6/2018).

Diakuinya, dari tahun ke tahun tiket yang menggunakan kereta api untuk perjalanan mudik selalu habis. Oleh karena itu, lanjut dia, kemenhub selalu berusaha meningkatkan pelayanan dengan suatu kualifikasi yang lebih baik.

"Insya Allah dua tahun lagi kita memiliki prasarana yang bagus dari Jakarta sampai Surabaya dengan kecepatan 140 km per jam. Sehingga Jakarta-Surabaya ditempuh dalam waktu 5,5 jam," jelas Menhub.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi kepada KAI yang servicenya bagus. Rata-rata, kata Menhub Budi Karya, para penumpang mengaku merasa puas atas pelayanan KAI. Oleh karena itu banyak masyarakat yang mau naik kereta api.

Karena satu, tarifnya relatif murah, waktunya tepat, aman, dingin, semua nyaman dan ramah. "Saya mengpresiasi ya, Pak Dirut, Pak Dirjen. Kerja ini harus ditingkatan dan harus konsisten. Di hari Lebaran ini, Pak Presiden meminta kita lebih baik dari tahun lalu. Mudik yang bahagia, hidup rukun. Kalau kita semua menjaga ini, insy Allah semua, akan berjalan dengan baik," terangnya panjang lebar.

Menhub juga menegaskan jika harga tiket tidak ada yang naik. Relatif dalam harga normal. Ia menegaskan jika ada berita yang mengatakan harga tiket naik, itu tidak benar alias hoax.

"Dari Soetta, Jakarta ke Padang, Rp 600 ribu - Rp 800 ribu. Tadi saya dari Pulo Gebang, dari Jakarta sampai Slawai Rp 80 ribu. Dari sini (Kereta), Jakarta - Klaten, Rp 600 ribu. Saya minta minta kepada KAI, operator bandara, bus, tiket tak ada yang naik. Kalau masih dalam atas batas tertentu, boleh. Syukur-syukur lebih rendah dari itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Menhun Budi Karya telah mengecek kesiapan angkutan lebaran di tiga lokasi yaitu Bandara Soekarno Hatta, Terminal Pulo Gebang dan terakhir Stasiun Gambir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI