Suara.com - Aparat kepolisian berhasil membongkar dalang di balik rencana sekelompok orang, yang ingin melakukan teror bom di gedung DPRD Riau dan DPR RI di Jakarta.
Kepala Polisi Daerah Riau Inspektur Jenderal Nandang mengatakan, perakit empat unit bahan peledak itu berinisial MNZ alias Z.
"Selain perakit bom itu, Z juga yang mentransferkan ilmunya kepada yang lain melalui jaringan media sosial Telegram,” kata Nandang, seperti diberitakan Riau Online—jaringan Suara.com, Minggu (3/6/2018).
"Ia juga orang mengajarkan bagaimana caranya merakit bom. Ia juga orang mengajak korbannya agar mau melakukan amaliah untuk melakukan bom bunuh diri," tutur Nandang.
Baca Juga: Anggap Kayak Anak Sendiri, Bunga Zainal Jalan Bareng Kareena Kaur
Ia mengungkapkan, Z merupakan alumni FISIP Universitas Riau angkatan tahun 2003. Ia melakukan studi Ilmu Kepariwisataan di Unri. Z merupakan lelaki kelahiran Lubuk SAkat, Kabupaten Kampar.
"Untuk Z ini merupakan alumni, masuk angkatan 2003 dengan jurusan pariwisata. Sedangkan dua lainnya, K (masuk 2004 Fakultas Komunikasi) dan B (masuk 2011 Prodi Administrasi Publik)," jelasnya.
Dalam melakukan aksi perakitan bom berdaya ledak tinggi tersebut, MNZ alias Z memanfaatkan longgarnya pengawasan di Gedung Gelanggang Mahasiswa.
Z juga sering menginap di markas Mahasiswa Pecinta Alam Saya Kagum Alam Indonesia (Mapala Sakai), yang berada di bagian kanan kampus FISIP Unri.
"Barang ini dirakit di sekretariat bidang kemahasiswaan, di mana MNZ numpang tidur di homestay Mapala lebih dari satu bulan lamanya," tegasnya.
Baca Juga: Gedung DPR Mau Dibom Teroris, Ini Respons Bamsoet
Sementara itu, Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi menyayangkan lemahnya pengawasan di kampus. Guna mengantisipasi agar tidak terjadi aksi serupa, mereka akan memeperketat penjagaan dilingkungan kampus UR terutama di lokasi yang dianggap rawan.
"Seharusnya tidak boleh berada di sana (Gelanggang Mahasiswa). Dia bukan pengurus, bukan pegawai apalagi sebagai dosen. Kami akan melakukan konsolidasi secara internal sehingga akses seperti ini jangan sampai terjadi untuk yang kedua kalinya," tutupnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Riau Online dengan judul “Perakit Bom Di Unri, Z, Ajak Rekannya Amaliah Dengan Bom Bunuh Diri”