Infografis
Suara.com - Sabtu (2/5/2018), Presiden Joko Widodo ngabuburit bersama keluarga ke Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Jokowi mengajak cucunya, Jan Ethes.
Jokowi mengatakan tujuan mengajak cucunya ke sana agar tahu Dufan. "Biar tahu aja," kata Jokowi.
Jokowi bersama istrinya, Iriana Joko Widodo dan anaknya, Gibran Rakabuming beserta Selvy Ananda dan Jan Ethes, serta Kahiyang Ayu beserta Bobby Nasution. Mereka tiba di Dufan sekitar pukul 15.50 WIB melalui gerbang karyawan.
Sambil menggendong Jan Ethes, Jokowi ke wahana permainan pertama, yaitu Turangga Rangga sekitar pukul 16.00 WIB. Wahana ini adalah sebuah komedi putar yang dilengkapi dengan 40 kuda tunggangan serta dihiasi ribuan lampu.
Mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu kets merah, Jokowi tampak duduk menggendong cucunya. Mereka pun melambaikan tangan dan melemparkan senyum kepada masyarakat yang menyapanya. Tak sedikit pula masyarakat yang meminta swafoto dengan Kepala Negara.
Selesai bermain komidi putar, Presiden kemudian mengajak cucunya masuk ke wahana Istana Boneka sekitar pukul 16.20 WIB. Setelah keluar dari Istana Boneka, Presiden kemudian menuju Dream Playground pada 16.54 WIB.
Dream Playground merupakan wahana permainan anak terbesar di Indonesia. Dengan luas 900 meter persegi, wahana ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, di antaranya trampoline, soft play toys, wall climbing, futsal games, play panel, sand pool, sliding ride, block puzzle, education toys, dan mini rides.
Selesai bermain di Dream Playground, dengan mengendarai golf car, Presiden kemudian menuju wahana Galactica. Setelah selesai di Galactica, Presiden dan keluarga menuju rumah makan yang berada di dekat Dufan.
Presiden sempat bertemu dengan para jurnalis yang telah menunggunya. Kepada para jurnalis, Presiden pun menyampaikan kesannya tentang Dufan.
"Saya lihat semakin berkembang bagus. Dunia Fantasi semakin berkembang, semua wahana terpelihara dengan baik. Tempat yang bagus untuk mengajak anak kecil," kata dia.
Presiden pun mengajak para jurnalis untuk berbuka puasa bersama dengannya di rumah makan tersebut. Setibanya di rumah makan, Presiden tidak langsung ke meja makan yang telah disiapkan, tapi mengecek keberadaan wartawan terlebih dahulu.
