Mau Ledakkan Gedung DPR, Densus 88 Tangkap 3 Teroris dan Sita Bom

Sabtu, 02 Juni 2018 | 23:23 WIB
Mau Ledakkan Gedung DPR, Densus 88 Tangkap 3 Teroris dan Sita Bom
Polisi berjaga menunggu demonstrasi ojek online di depan Gedung DPR, Jakarta. (suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap tiga orang terduga teroris dari kampus Universitas Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (2/6/2018). Dalam penangkapan itu Densus 88 menyita sejumlah barang yang diduga bom.

"Terduga tiga orang (teroris) yang berhasil diamankan itu, yaitu berada di kampus Unri," kata Kapolda Riau Irjen Pol. Nandang saat jumpa pers di Mapolda Riau, Pekanbaru, Sabtu malam.

Bersama tiga terduga, Densus 88 juga menyita sejumlah bom rakitan. Tiga orang yang ditangkap adalah alumni Universitas Riau.

Ketiganya adalah alumni Universitas Riau pada tahun 2002, 2004, dan 2005. Mereka berinisial Z, B, dan K. Terduga Z disebut alumnus Jurusan Pariwisata, sedangkan inisial B dan K adalah alumni Jurusan Komunikasi dan Administasi Negara FISIP Unri.

"Terduga teroris ada tiga orang, barang yang diamankan berupa empat bom siap ledak. Yang merakit adalah alumni Universitas Riau Jurusan Pariwisata inisial Z," kata Nandang menyebut peran Z dalam aksi itu.

Ia mengatakan bahwa mereka sengaja menumpang tidur di mes Mapala (Mahasiswa Pencinta Alam) Sakai, dan merakit bom di dalam mes kampus itu. Terduga mengaku bom tersebut akan diledakan di Gedung DPR RI dan DPRD Riau.

Namun, Kapolda belum bisa mengatakan apakah rencana itu ada kaitannya dengan pengesahaan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi UU.

"Wallahualam, nanti tanya mereka," kata Nandang.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror membawa sejumlah barang dari kampus Universitas Riau setelah melakukan penggeledahan, Sabtu siang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI