Kisah Perawat Palestina Razan Al Najjar yang Mati Ditembak Israel

Sabtu, 02 Juni 2018 | 19:48 WIB
Kisah Perawat Palestina Razan Al Najjar yang Mati Ditembak Israel
Razan Al Najjar (jilbab merah muda), saat membantu seorang rekannya yang cedera, di tengah bentrok pengunjuk rasa Palestina dengan militer Israel, dekat Khan Younis di sebelah selatan Jalur Gaza, 15 Mei 2018 lalu. [Said Khatib/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa waktu lalu, Razan sendiri sempat menyatakan bahwa ayahnya bangga dengan apa yang kini ia lakukan (sebagai perawat).

"Kami punya satu tujuan, (yaitu) menyelamatkan nyawa dan mengevakuasi orang. Dan juga menyampaikan sebuah pesan kepada dunia: bahwa tanpa senjata kami bisa melakukan apa saja," tuturnya sebagaimana dikutip New York Times.

Namun kini, sang ayah --bersama banyak orang yang juga berduka atas kepergian Razan-- mungkin hanya bisa bersedih. Kebersamaan terakhirnya dengan sang putri adalah pada subuh Jumat itu, ketika Razan menikmati sahur untuk berpuasa Ramadan, diikuti salat Subuh.

Baca Juga: Dekan Terkejut, Densus 88 Geledah Gelanggang Mahasiswa FISIP Unri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI