Suara.com - Penerbangan dari Bandara Adi Soemarmo Solo sudah berjalan normal pada Sabtu (2/6/2018).
Sebelumnya, jadwal penerbangan sempat terganggu akibat debu vulkanik erupsi Gunung Merapi.
Operasional di bandara juga sudah berjalan seperti biasa. Namun, tidak ada aktivitas bersih-bersih kawasan bandara dari sisa abu Merapi.
"Kemarin itu kan hanya antisipasi saja, ada abu tapi tipis dan nol material. Jadi sampai saat ini, setelah dinyatakan dibuka seluruh operasional bandara dan penerbangan kembali normal," kata Operation and Service Department Manager PT Angkasa Pura (AP) I Bandara Adi Soemarmo, Purwanto kepada Solopos.com-jaringan Suara.com, hari ini.
Baca Juga: Ditilang, Ibu Ini Ngamuk Sampai Pukul Polisi
Kendati begitu, dampak penutupan penerbangan selama beberapa jam masih terasa hingga Sabtu pagi. Penumpang pesawat jadi lebih ramai ketimbang hari biasa. Sebab, banyak penumpang yang melakukan reschedule pada Sabtu pagi.
"Saya kurang hafal angkanya, tapi dari dua flight yang kami batalkan pada Jumat sore, jumlahnya mencapai 200-an penumpang, banyak yang me-reschedule jadi Sabtu pagi ini," ujarnya menuturkan.
Seperti diketahui, erupsi Merapi terjadi pada Jumat pagi. Pada malam harinya, tepatnya pukul 20.24 WIB, erupsi kembali terjadi.
Material yang keluar membentuk kolom asap mencapai ketinggian sekitar 2.500 meter dari puncak gunung.
Baca Juga: Hukuman 5 Tahun Bagi Peretas Yahoo