Gunung Merapi Kembali Erupsi pada Jumat Malam

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 01 Juni 2018 | 21:24 WIB
Gunung Merapi Kembali Erupsi pada Jumat Malam
Semburan material vulkanis Gunung Merapi pada Jumat (1/6) pagi terlihat dari wilayah Sawit, Boyolali, Jawa Tengah. [Antara/Aloysius Jarot Nugroho]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gunung Merapi mengalami letusan kedua pada Jumat (1/6/2018), pukul 20.24 WIB dengan material yang keluar membentuk kolom asap mencapai ketinggian sekitar 2.500 meter dari puncak gunung berapi tersebut.

Petugas pengamat Gunung Merapi di Pos Babadan Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Triyono yang dihubungi di Magelang, mengatakan letusan kedua pada hari ini terjadi pukul 20.24 WIB selama sekitar 1,5 menit.

"Letusannya selama sekitar 1,5 menit, untuk kolom asap teramati dari pos kami," katanya.

Sebelumnya Gunung Merapi juga meletus pada Jumat pagi sekitar pukul 08.20 WIB. Letusan berlangsung selama dua menit dengan ketinggian kolom asap mencapai 6.000 meter dari puncak gunung.

Hingga saat ini, status aktivitas Gunung Merapi berada di level II atau waspada, dengan salah satu rekomendasi berupa larangan aktivitas masyarakat di radius tiga kilometer dari puncak Merapi.

Petugas pengamat Gunung Merapi di Pos Jrakah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Yulianto menyatakan bahwa letusan kedua Merapi pada Jumat ini juga teramati dari pos setempat.

"Kebetulan puncak gunung terlihat cerah dari sini malam ini, sehingga bisa diamati secara visual. Kalau hasil pengukuran kolom asap dari letusan kedua ini mencapai 2.500 meter dari puncak," katanya.

Ia menyebut arah angin saat terjadi letusan kedua ke timur laut.

Masyarakat di kawasan Gunung Merapi hingga saat ini tetap diminta tenang namun meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi perkembangan aktivitas gunung tersebut.

Masyarakat di berbagai dusun dan desa di kawasan lereng Gunung Merapi hingga saat ini meningkatkan ronda malam di lingkungan masing-masing untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya peningkatan aktivitas gunung tersebut. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI