Suara.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang ditorehkan dua mahasiswi Universitas Parahyangan yang menaklukkan tujuh puncak tertinggi di tujuh benua (Seven Summits).
Rasa bangga tersebut disampaikan Jokowi yang diwakili Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, saat menyambut kedatangan Fransiska Dimitri Inkiriwang dan Mathilda Dwi Lestari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (1/6/2018).
Deedee—sapaan akrab Fransiska—dan Hilda mampu menaklukkan dan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Everest pada 17 Mei lalu.
Baca Juga: Iannone Cabut dari Suzuki, Digantikan Joan Mir?
Penaklukkan tersebut sekaligus menggenapi usaha mereka menggapai tujuh puncak tertinggi di tujuh benua (Seven Summits) yang telah dimulai sejak 2014 silam.
"Saya rasa mungkin ini adalah sebuah kehormatan untuk saya pribadi, pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia," kata Diaz.
"Kita semua bangga dengan mereka, saya sudah sampaikan ke bapak Presiden (Joko Widodo) mengenai hal ini, dan percayalah beliau sangat bangga," sambungnya.
Diaz juga menceritakan bagaimana awalnya tak percaya dengan rencana dua pendaki putri yang tergabung dalam tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU) itu.
Anak dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono itu sempat ragu jika keduanya mampu mencapai puncak Everest.
"Beberapa bulan yang lalu mereka bertemu dengan saya dan bercerita mengenai rencana mereka yang sangat sulit menurut saya. Mungkin hanya bisa dicapai oleh beberapa manusia di bumi," ungkap Diaz.