Suara.com - Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo ditutup sementara operasional penerbangannya karena debu vulkanik erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada pukul 08.20 tadi pagi.
Penutupan itu berdasarkan NOTAM B3949/18 dan B3951/18 yang menginformasikan penutupan sementara operasional Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang dan Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo selama 3 jam mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 18.30 WIB.
Adapun keputusan penerbitan NOTAM penutupan bandara oleh AirNav itu dilakukan setelah hasil paper test airside di kedua bandara dan dinyatakan positif mengandung debu vulkanik dan berpotensi mempengaruhi keselamatan operasional penerbangan.
Berikut ini adalah daftar penerbangan yang terkena dampak penutupan bandara:
Baca Juga: Pohon Plastik di Trotoar Jakarta, Dunia Maya Geger
Dari dan Ke Semarang (15 penerbangan)
Silk Air MI 103 SRG - SIN
Lion Air JT 543 BDJ - SRG
Garuda Indonesia GA 238 CGK - SRG
Garuda Indonesia GA 240 CGK - SRG
Garuda Indonesia GA 242 CGK - SRG
Garuda Indonesia GA 248 CGK - SRG
Garuda Indonesia GA 365 LOP - SUB - SRG
Citilink QG 144 CGK - SRG
Citilink QG 145 SRG - CGK
Citilink QG 798 CGK - SRG
Lion Air JT 516 CGK - SRG
Lion Air JT 502 CGK - SRG
Lion Air JT 514 CGK - SRG
Wings Air IW 1897 SUB - SRG
Wings Air IW 1896 BDO - SRG
Dari dan Ke Solo (4 penerbangan)
Batik Air ID 7040 SOC - HLP
Citilink QG 125 SOC - HLP
Citilink QG 127 SOC - HLP
Garuda Indonesia GA 221 SOC - CGK
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku operator Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang dan Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo akan terus bekerja sama dengan pihak terkait dalam memantau perkembangan situasi Gunung Merapi.
Bagi para penumpang yang terkena dampak akibat penutupan bandara, diharapkan untuk terus memantau status penerbangan melalui pihak maskapai dan/atau dapat mengikuti perkembangan terkini melalui Facebook Angkasa Pura Airports dan Twitter @AP_Airports.
Sementara, Dinar Dewi Humas Bandara Adi Soemarmo Solo menyampaikan, kondisi run way maupun lingkungan bandara sebenarnya masih aman dari debu vulkanik. Namun demi menjaga keselamatan penerbangan pihaknya tetap mematuhi selebaran Notam tersebut.
Baca Juga: Bobroknya Koordinasi Pemprov DKI soal Penempatan Pohon Plastik
"Saat ini bandara close dari jam 15.30 sampai dengan 18.30 WIB. Meski abu merapi nihil di Adi Soemarmo, terlihat dari papertest nihil," katanya, melalui pesan singkatnya.