Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi adanya inisiatif pemasangan pohon plastik di trotoar kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
“Tapi sayangnya inisiatif ini tidak didiskusikan dengan baik, tidak disosialisasikan dengan baik sehingga kepala dinasnya belum disosialisasikan. Saya dan Pak Gubernur pun tidak disosialisasikan," ujar Sandiaga di Jakarta, Jumat (1/6/2018).
Ia pun meminta kepada Kepala Sudin Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat agar sebelum melakukan kebijakan dapat mensosialisasikannya terlebih dahulu.
"Dengan pesan kepada bapak kepala sudin, bahwa lain kali kalau berinisiatif sangat kita terima, sangat kita encourage, tapi harus disosialisasikan dulu," ujarnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Meletus
Senada dengan Sandiaga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengungkapkan hal yang sama.
Menurut Anies, pemasangan pohon plastik yang dilakukan oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tersebut tanpa izin dan merupakan tindakan ngawur.
"Nggak tahu ide siapa, ada petugas Sudin (Suku Dinas) Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat tanpa pemberitahuan dan izin. Makanya langsung dicabut," kata Anies.
Anies mengaku tak pernah memberi izin pemasangan pohon itu. Setelah mengetahui pohon plastik itu dipasang, Anies langsung menginstruksikan dinas terkait mencabutnya.
"Itu Sudin Jakarta Pusat, dan langsung dicabut," katanya.
Baca Juga: Viral Foto Kakek Mirip Soeharto di Bangku Prioritas KRL
Sebelumnya, marak kritikan dan sindiran dari warganet yang menilai pohon plastik itu hanya mengganggu kenyamanan publik. Pasalnya, pohon plastik yang dipasang tepat di atas trotoar hampir menutup akses pejalan kaki.