Dishub Sumsel: Kecelakaan Speedboat karena Human Error

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 01 Juni 2018 | 08:42 WIB
Dishub Sumsel: Kecelakaan Speedboat karena Human Error
Dua kapal speedboat tabrakan di Sungai Musi. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan Speedboat Rahendi dan Lima Saudara di perairan Sungai Musi, Rabu (30/5/2018), karena human error dan menjadi perhatian serius Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Dinas Sumatera Selatan (Sumsel).

Kadishub Sumsel Nelson Firdaus mengaku pihaknya terus menyosialisasikan keamanan dalam mengemudikan kendaraan, khususnya jalur perairan. Ironisnya, pemilik dan pengemudi speedboat kerap tidak mengindahkan sosialisasi tersebut.

Menurut Nelson, kecelakaan yang merenggut dua korban jiwa tersebut memang murni human error alias kelalaian dari "serang" speedboat dan tidak ada kaitannya dengan kurang masifnya sosialisasi keselamatan yang terus pihaknya lakukan.

"Kita tetap mengimbau kepada mereka untuk mematuhi aturan yang diterapkan jangan sampai kejadian tersebut terjadi kembali," katanya, Kamis (31/5/2018) malam.

Nelson menambahkan, pihaknya juga bakal melakukan inspeksi mendakak (sidak) terhadap alat keselamatan yang ada di dalam speedboat akan membawa para penumpang mudik.

"Untuk pengawasan 7 GT itu ke Dishub Palembang yang berwenang. Intinya jelang arus mudik ini akan kita perketat lagi pengawasannya," tegasnya.

Peristiwa yang menelan dua korban jiwa dan hilangnya empat penumpang speedboat ini miris, mengingat empat hari sebelumnya, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menyambangi Palembang untuk sosialisasi langsung kepada serang, serta penumpang kapal di dermaga bawah Jembatan Ampera Palembang, tentang pentingnya life jaket dan pelampung sebagai peralatan keselamatan. [Andhiko Tungga Alam]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI