Disindir Gaji BPIP, Mahfud Blokir Akun Politisi PKS

Kamis, 31 Mei 2018 | 12:43 WIB
Disindir Gaji BPIP, Mahfud Blokir Akun Politisi PKS
Mahfud MD. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gaji tinggi pejabat Badan Pengendalian Ideologi Pancasila (BPIP) terus menuai polemik. Bahkan sudah merambah ke pertemanan para pejabat di media sosial.

Anggota Dewan Pengarah BPIP, Mahfud MD mengaku kesal karena disinggung soal gaji pejabat BPIP oleh temannya yang seorang politisi PKS. Karena jengkel, Mahfud sampai memblokir akun politisi PKS tersebut.

Menurut Mahfud, politisi PKS itu melempar lelucon melalui sebuah meme bertuliskan nada sindiran "Saya Pancasila Saya 100 Juta".

"Kemarin sore saya agak jengkel juga ya. Ada seorang teman dari Jogja, anggota PKS, ini orang baik dengan saya tiba-tiba kirim meme isinya itu, "Saya Pancasila Saya 100 juta". Ini kurang ajar ini, biasanya sering ke rumah saya minta diskusi tabbayun, tiba-tiba kirim ini, saya blok (blokir)," ujar Mahfud di kantor BPIP, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2018).

Mahfud pun menyindir anggota DPR dari PKS yang bahkan mendapatkan gaji lebih besar dibanding anggota BPIP.

"Ini PKS ya, tanya itu anggota DPR-nya, berapa nerima gaji setiap bulan. Pasti dua bulan lebih besar anggota saja, jangan ketuanya, kalau ketuanya ditambah Rp 100 juta lagi. PKS itu sudah kotor, melahirkan koruptor besar," ucap Mahfud.

Mahfud menyontohkan, anggota PKS yang pernah menjadi ketua MPR. Di mana penghasilan pimpinan pasti jauh lebih besar ketimbang gaji yang diterimanya.

"Coba tanya ke Hidayat Nur Wahid, dia jadi Ketua MPR berapa dia dapat tiap bulan, berapa uang yang dia hamburkan pergi ke luar negeri pergi ke mana. Kalau anda marah silahkan datang ke saya. Ayo kita buka saku kita masing-masing," imbuh Mahfud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI