Sosok Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo di Mata Presiden Jokowi

Kamis, 31 Mei 2018 | 11:47 WIB
Sosok Cendekiawan Muslim Dawam Rahardjo di Mata Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau banyak bicara dengan awak media selepas buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo, di Jalan Widya Chandra III, No 10, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018). (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan melayat ke rumah duka cendekiawan Muslim yang juga tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Dawam Rahardjo, Kamis (31/5/2018) pagi. Jokowi merasa kehilangan sosok cendekiawan muslim itu.

Di mata Jokowi, Dawam merupakan seorang muslim yang melalui tulisannya selalu memberikan gagasan yang baik untuk negara.

"Yang (tulisannya) menjadi rujukan bagi cendekiawan yang ada di negara kita. Dan beliau juga dikenal dengan sikapnya yang sangat konsisten terhadap diskiriminasi," ujar Jokowi di rumah duka.

Menurut Jokowi, gagasan dan tulisan Dawam selama ini sangat tajam dalam menyikapi peristiwa yang terjadi di tanah air. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku terakhir bertemu dengan Dawam ketika hadir di salah satu acara di Bogor, Jawa Barat.

"Terakhir pas bertemu di waktu undangan di Bogor. Beliau memang sudah kelihatan sakit. Beliau sudah lama sakit," kata Jokowi.

Untuk diketahui, Kepala Negara tiba di rumah duka di Jalan Kelapa Kuning III Blok F 1 Nomor 2, Kompleks Billy Moon, Jakarta Timur, pukul 10.20 WIB. Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Setibanya di lokasi, Jokowi pun langsung diterima perwakilan keluarga.

Dawam meninggal dunia pada Rabu (30/5/2018) malam sekitar pukul 21.55 WIB. Dia meninggal di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, di usia 76 tahun. Dawam dirawat di RS karena mengalami komplikasi penyakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI