Amien Rais Disarankan Banyak Berzikir daripada Suudzan ke Jokowi

Kamis, 31 Mei 2018 | 09:26 WIB
Amien Rais Disarankan Banyak Berzikir daripada Suudzan ke Jokowi
Amien Rais. (Suara.com/Lili Handyani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menyarankan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais tidak terus melontarkan komentar yang mencurigai kinerja Presiden Joko Widodo. Itu dia katakan mengomentari sebuah berita berisi pernyataan Amien soal Tuhan akan melengserkan Jokowi.

Dalam akun Twitternya, Kamis (31/5/2018) pagi, Haris menyarankan Amien banyak berzikir saat Ramadan.

"Di bulan penuh rahmat dan penuh ampunan ini Pak AR (Amien Rais) mestinya lebih banyak berzikir daripada suudzon atau berprasangka buruk terus ke pak @jokowi," begitu Tweet Haris.

Sebelumnya, Amien Rais yang juga Dewan Penasihat PA 212 itu menegaskan Jokowi bakal menjadi pemimpin yang dilengserkan oleh Tuhan. Menurutnya, pelengseran tersebut sudah memunyai tanda-tandanya, terutama Jokowi kerap salah langkah atau melakukan kesalahan sendiri alias blunder.

"Perhatikan, pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya salah langkah. Dari salah langkah ke keliru. Dari keliru ke blunder, begitu seterusnya,” kata Amien sembari menunjuk foto Jokowi saat berpidato dalam acara rakornas PA 212, di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018) kemarin.

Jokowi sudah 'salah langkah' saat Kementerian Agama RI mengeluarkan daftar mubalig yang dianggap mumpuni untuk memberikan ceramah.

Selain itu, terus Amien, adanya persoalan KTP elektronik yang menurutnya seakan tak berkesudahan.

Karenanya, Amien meyakini, pelengseran Jokowi yang diklaimnya dilakukan oleh Tuhan bakal terjadi. Sebab, berdasarkan keyakinannya, malaikat juga bakal membantu melakukannya.

Amien ajak Jokowi ke rumahnya

Amien Rais mengakui sejumlah pihak tengah berusaha mempertemukan dirinya dengan Jokowi, yang notabene lawan politiknya. Sayang, ia tak menyebutkan nama orang tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI