Anies Baswedan Usul Buat Prasasti Nama Musala di Kampung Akuarium

Kamis, 31 Mei 2018 | 01:03 WIB
Anies Baswedan Usul Buat Prasasti Nama Musala di Kampung Akuarium
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengusulkan pembuatan prasasti di Musala Al Makmur, Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Prasasti tersebut, kata Anies Baswedan, merupakan perjalanan sejarah penamaan Musala Al Makmur

"Alhamdulillah setahap demi setahap dan sekarang ini musalanya sudah jadi. Nanti usul saya dibuatkan prasasti kecil di sini, sejarah perjalanan penamaan musala ini," ujar Anies Baswedan dalam sambutan saat menghadiri buka puasa bersama di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (30/5/2018).

Gubernur Jakarta Anies Baswedan berbuka puasa bersama dengan warga Kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (30/5/2018). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan itu menyebut sebelum penamaan Al Makmur, musala tersebut bernama Al Ikhlas dan Al Jihad.

"Karena penamaan menggambarkan sejarah perjalanan Kampung Akuarium dari mulai Al Ikhlas, Al Jihad, dan Al Makmur," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengaku senang musala tersebut diberi nama Al Makmur yang merupakan usulannya. Ia berharap dengan nama tersebut dapat memberi kemakmuran dan kesejahteraan warga Kampung Akuarium.

"Saya setiap kali datang kesini selalu menyempatkan ke musala, waktu itu saya lihat namanya Al Jihad. Saya bilang insya Allah tempat ini makmur dikasih nama Al Makmur dan alhamdulillah sudah dikasih nama. Mudah-mudahan jadi tanda ya, nama itu doa. Insya Allah tempat ini memberikan keadilan kemamkuran dan kesejahteraan bagi semuanya," kata Anies Baswedan.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Kampung Akuarium, Darma Diani menceritakan nama musala di kawasan tersebut sebelumnya yakni Al Ikhlas. Kemudian berganti nama menjadi Al Jihad, karena ketika itu warga Kampung Akuarium menjadi korban penggusuran.

"Di sini Pak Anies bisa lihat ada musala Al Makmur, sebelumya Pak Anies juga tahu ada tiga nama. Sebelum tergusur ada Al Ikhlas setelah digusur kami ganti Al Jihad karena kami berpikir selama kami berjuang itu Al Jihad. Tapi setelah proses yang berjalan ini kami setuju dengan Al Makmur, semoga dengan adanya nama itu bisa jadi harapan kami lebih makmur lagi," kata Darma.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI