Diduga Terpengaruh Teroris, Satu Polisi Jambi Ditangkap

Rabu, 30 Mei 2018 | 19:39 WIB
Diduga Terpengaruh Teroris, Satu Polisi Jambi Ditangkap
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam jumpa pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/5/2018). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan ada anggota kepolisian di Jambi yang ditangkap, karena diduga terpapar ideologi radikalisme agama. Anggota tersebut kekinian tengah diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

"Bukan (karena aksi) teroristik. Tapi dia diduga mulai agak terkena ideologi teroris. Tapi sekarang lagi dilakukan penilaian lebih dulu. Apakah dia ini bagian dari jaringan (teroris) atau sekadar bersimpati atau sekadar bermain-main," ujar Tito di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2018).

Tito memastikan, kalau anak buahnya itu terbukti mengikuti jaringan teroris, bakal ditindak tegas.  Namun, kalau anggota tersebut terbukti hanya melanggar etik, akan dikenakan sanksi administratif.

"Tapi yang jelas sekarang ini, saya perintahkan Propam untuk periksa dan kalau ada pelanggaran, apa pun pelanggarannya dikenakan sanksi," kata Tito.

Baca Juga: Kebakaran Maut Indekos Surabaya, Ciuman Terakhir Sang Ayah

Menurut Tito, ideologi teroris bisa menyasar siapa saja, tidak hanya pihak kepolisian. Pejabat, artis, dosen, dan mahasiswa, bisa terpapar ideologi tersebut.

"Ideologi ini, siapa pun yang membaca kemudian dia mungkin tidak siap, bisa terkena ideologi itu. Termasuk kepada polisi, bisa juga terkena," jelasnya.

"Jadi kami lakukan assesment, yang jelas kami akan memperkuat kurikulum, doktrin kepolisian juga akan perkuat," Tito menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI