Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Ada Apa?

Rabu, 30 Mei 2018 | 15:11 WIB
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Ada Apa?
Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas bersama para menteri dan pejabat lainnya di Istana Negara, Rabu (30/5/2018). (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) membahas persiapan menjelang hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

Dalam ratas kali ini, Jokowi ingin mendengar laporan dari sejumlah menteri atas persiapan lebaran tahun ini.

"Saya minta di-update terkait dengan kesiapan infrastruktur di jalur mudik, kesiapan moda transportasinya, kemudian ketercukupan stok BBM selama Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri," ujar Jokowi membuka rapat di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).

Selain persiapan mudik, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok juga menjadi fokus utama pemerintah menjelang lebaran tahun ini.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga ingin mendengar laporan Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait langkah yang ditempuh pihak keamanan dalam menjaga stabilitas keamanan menjelang Idul Fitri dan lebaran.

"Saya yakin dengan sinergi yang kuat antara TNI/Polri dan BIN, akan mampu melakukan tindakan pencegahan dan penangkalan setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan dan di saat idul Fitri," Jokowi menjelaskan.

Pada rapat terbatas itu, Jokowi juga didamping Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hadir sejumlah menteri di kabinet kerja.Di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Kemudian, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI