Polisi Kesulitan Ungkap Jati Diri Penyebar Video Sobekan Alquran

Rabu, 30 Mei 2018 | 14:53 WIB
Polisi Kesulitan Ungkap Jati Diri Penyebar Video Sobekan Alquran
Sobekan sejumlah kertas diduga mushaf Alquran yang berhamburan di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku polisi mengalami kesulitan untuk mengungkap jati diri terduga pelaku penyebar video berisi sobekan kertas diduga mushaf Alquran di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Ia beralasan, karena keterangan saksi dan barang bukti dalam kasus ini sangat minim.

"Itu sekarang gini, kita masih kesulitan mencari CCTV-nya, kemudian saksi-saksi pun tidak ada," kata Indra kepada Suara.com, Rabu (30/5/2018).

Menurut dia, petugas keamanan yang dimintai keterangan juga tak menjelaskan secara rinci saksi yang pertama kali melihat sobekan kertas bertuliskan Bahasa Arab yang berhamburan di jalan itu.

"Satpamnya pun, siapa itu orang yang ngasih itu kan, dia tidak menyebutkan juga kalau itu benar-benar Alquran atau enggak," ucap Indra.

Sejak video berisi lembaran sobekan diduga mushaf Alquran itu viral di media sosial, polisi pun juga belum menerima laporan dari warga yang melihat langsung kejadian tersebut. Indra mengatakan, penyelidikan ini dimulai setelah polisi membuat laporan model A.

Sejauh ini, kata Indra, polisi masih melacak identitas pemilik akun medsos yang telah menyebarkan video tersebut.

"Betul, saya sampaikan, bahwa justru polisi itu proaktif menangani sendiri, medsos ada semuanya ditangani sendiri," kata dia.

Namun demikian, Indra mengaku belum mengetahui laporan terbaru dari penyidik soal akun-akun yang dianggap turut menyebarkan video viral tersebut.

Sebelumnya beredar sebuah rekaman video yang menayangkan sobekan sejumlah kertas diduga mushaf Alquran yang berhamburan di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam video itu, terdengar suara lelaki yang mengklaim sobekan-sobekan itu adalah Alquran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI