Suara.com - Polisi sudah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku perampokan yang menewaskan Nenek Jeanne Setyadi di rumahnya. Dari hasil identifikasi itu, pelaku perampokan sadis itu berjumlah dua orang.
"Sudah kita kantong, tinggal kita tangkap saja nanti. Sementara diduga dua orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada Suara.com, Rabu (30/5/2018).
Menuruf Indra, ciri-ciri kedua bandit itu teridentifikasi berkas barang bukti yang diperiksa menggunakan alat khusus. Namun, Indra enggan membeberkan soal barang bukti yang menangkap ciri-ciri pelaku perampokan.
Dia hanya menyampaikan, nantinya polisi akan mengungkap soal barang bukti yang sudah bisa memberikan petunjuk polisi mengungkap ciri-ciri kedua pelaku.
"Ada pokoknya teknologi kita untuk melihat (ciri-ciri pelaku) itu. Sumbernya nanti belakangan saja ya," kata dia.
Jeanne ditemukan sudah tak bernyawa di Komplek Loka Permai, RT 10, RW 6 Nomor 28, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (27/5/2018). Saat ditemukan, jasad korban sudah berlumuran darah dengan kondisi tertelungkup di lantai.
Korban pertama kali ditemukan oleh dua saudari kandungnya, H dan A sesampainya di rumah usai melaksanakan kebaktian di gereja.
Polisi mencurigai, Jeanne merupakan korban perampokan. Ini dibuktikan dengan sejumlah barang berharga milik Jeanne seperti cincin dan jam tangan hilang.