Kebakaran Rumah Indekos di Surabaya, Tewaskan Delapan Orang

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 30 Mei 2018 | 08:26 WIB
Kebakaran Rumah Indekos di Surabaya, Tewaskan Delapan Orang
Ilustrasi kebakaran rumah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak delapan orang jadi korban tewas dari kebakaran di salah satu rumah indekos di Jalan Kebalen Kulon 2 Nomor 9 Kota Surabaya, Selasa (29/5/2018). Empat diantaranya adalah satu keluarga.

Ketua RT 06 Kebalen Wetan Gang 6, Ahmad Damuji mengatakan, petugas pemadam kebakaran membawa delapan kantong jenazah yang terdiri dari empat dewasa dan empat anak-anak.

"Namanya Aan, Jayanti 32 tahun dan dua anaknya Prabowo 9 tahun dan Prasetya 8 tahun itu warga saya," kata Damuji.

Selain empat orang itu, di ujung rumah kos ada mayat yang ditemukan di pinggir jendela.

Baca Juga: Cerita Korban Kebakaran Bidara Cina yang Bikin Merinding

"Korban kemungkinan terjebak," katanya.

Dia menjelaskan, di rumah kos tersebut hanya ada satu tangga. Sementara, di lantai satu mobil dan barang sudah terbakar.

Sementara itu, perwira kepolisian setempat menyampaikan, seorang bayi dan ibu hamil selamat dari lalapan api tersebut.

Informasi yang dihimpun dari sejumlah saksi mata, saat kebakaran terjadi, terdapat empat penghuni yang menyelamatkan diri dengan cara melompat dari lantai 2. Dua di antaranya adalah ibu hamil dan bayi.

"Bayinya diselematkan dengan cara dilempar oleh orang tuanya di lantai dua dan ditangkap oleh warga yang sejak awal berupaya memadamkan api dengan cara seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi," ucap seorang warga.

Baca Juga: Isak Tangis, Korban Kebakaran Bidara Cina Mengais Sisa Harta

Sedangkan ibu hamil menyelamatkan diri dari lantai 2 rumah kosnya yang terbakar dengan cara meniti atap ke rumah-rumah tetangga dengan dipandu warga.

Ibu hamil dan seorang bayi yang berhasil diselamatkan saat ini sedang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya. Sedangkan seorang korban selamat lainnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya karena diinformasikan mengalami patah tulang di bagian tubuhnya setelah melompat dari lantai 2 rumah kosnya yang terbakar.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan di lokasi kejadian merinci seluruh penghuni di rumah indekos yang terbakar itu berjumlah 20 orang.

"Terdapat delapan korban meninggal dunia dan 12 lainnya selamat. Kondisi korban tewas masih belum bisa dikenali akibat luka bakar yang cukup parah. Saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo untuk dilakukan identifikasi," ujarnya.

Sementara polisi hingga kini juga masih mendata para korban yang selamat. Kebakaran diinformasikan terjadi pada sekitar pukul 14.30 WIB dan belum diketahui berapa penghuni yang berada di lokasi rumah kos berlantai dua itu.

Isak tangis keluarga korban pecah saat diminta mencocokkan data oleh pihak kepolisian. Bahkan, salah satu keluarga sampai jatuh pingsan.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengidentifikasi dengan mencocokkan data dari korban kebakaran tersebut. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI