Ibu hamil dan seorang bayi yang berhasil diselamatkan saat ini sedang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya. Sedangkan seorang korban selamat lainnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Al Irsyad Surabaya karena diinformasikan mengalami patah tulang di bagian tubuhnya setelah melompat dari lantai 2 rumah kosnya yang terbakar.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Antonius Agus Rahmanto kepada wartawan di lokasi kejadian merinci seluruh penghuni di rumah indekos yang terbakar itu berjumlah 20 orang.
"Terdapat delapan korban meninggal dunia dan 12 lainnya selamat. Kondisi korban tewas masih belum bisa dikenali akibat luka bakar yang cukup parah. Saat ini sudah berada di kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo untuk dilakukan identifikasi," ujarnya.
Sementara polisi hingga kini juga masih mendata para korban yang selamat. Kebakaran diinformasikan terjadi pada sekitar pukul 14.30 WIB dan belum diketahui berapa penghuni yang berada di lokasi rumah kos berlantai dua itu.
Baca Juga: Cerita Korban Kebakaran Bidara Cina yang Bikin Merinding
Isak tangis keluarga korban pecah saat diminta mencocokkan data oleh pihak kepolisian. Bahkan, salah satu keluarga sampai jatuh pingsan.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih mengidentifikasi dengan mencocokkan data dari korban kebakaran tersebut. [Antara]