Suara.com - Amien Rais, Dewan Penasihat PA 212, menegaskan Presiden Joko Widodo bakal menjadi pemimpin yang dilengserkan oleh Tuhan.
Menurutnya, pelengseran tersebut sudah memunyai tanda-tandanya, terutama Jokowi kerap salah langkah atau melakukan kesalahan sendiri alias blunder.
"Perhatikan, pemimpin yang akan dilengserkan Allah itu biasanya salah langkah. Dari salah langkah ke keliru. Dari keliru ke blunder, begitu seterusnya,” kata Amien sembari menunjuk foto Jokowi saat berpidato dalam acara rakornas PA 212, di Aula Sarbini, Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (29/5/2018).
Ia mencontohkan, Jokowi sudah “salah langkah” saat Kementerian Agama RI mengeluarkan daftar mubalig yang dianggap mumpuni untuk memberikan ceramah.
Baca Juga: Teriak Allahu Akbar, Teroris Bunuh 2 Polwan dan 1 Warga Belgia
Selain itu, terus Amien, adanya persoalan KTP elektronik yang menurutnya seakan tak berkesudahan.
Karenanya, Amien meyakini, pelengseran Jokowi yang diklaimnya dilakukan oleh Tuhan bakal terjadi. Sebab, berdasarkan keyakinannya, malaikat juga bakal membantu melakukannya.
"Ya saya yakin, memang ini (Amien menunjuk foto Jokowi) Insya Allah, tangan malaikat yang mengaturnya ya,” tuturnya.
Rizieq Jadi Capres
Sementara dalam rakornas kelompok eks demonstran anti-Ahok pada masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut, nama pentolan mereka, yakni Rizieq Shihab didaulat menjadi bakal calon presiden RI.
Baca Juga: Sergio Ramos Sindir Atletico Madrid Suku Indian, Balas Dendam?
Menurut mereka, tersangka kasus pornografi itu masuk dalam kriteria sebagai capres. Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengatakan, peserta rakornas sebagian besar bersepakat berupaya mencalonkan Rizieq sebagai capres pada Pilpres 2019.
"Semua peserta Rakornas akan sami'na waato'na untuk tuduk dan patuh pada apa-apa yang menjadi keputusan imam besar (Rizieq)," kata Slamet.
Slamet menambahkan, PA 212 akan memperjuangkan Rizieq agar bisa diusung partai-partai politik sebagai capres.