"Acara ini digolongkan sebagai insiden teroris," kata Dulieu.
Sementara sumber polisi mengatakan, pelaku sempat berteriak “Allahu Akbar” saat menyerang korban dan dalam kontak senjata.
Perdana Menteri Charles Michel, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia juga mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan insiden itu.
Raja Philippe juga turut mengunjungi Liege, kota terbesar di wilayah Wallonia yang berbahasa Prancis di Belgia.
Baca Juga: Sergio Ramos Sindir Atletico Madrid Suku Indian, Balas Dendam?