Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendadak menyambangi Wihara Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2018). Kedatangan Anies mengenakan baju bercorak merah untuk menghadiri perayaan Hari Raya Waisak 2.562 di Wihara Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2018).
Anies mengaku senang bisa menghadiri perayaan Waisak dan bertemu dengan umat Budha.
"Hari ini saya mampir di Wihara Ekayana Arama ini, untuk mengucapkan langsung dan bersyukur bertemu dengan begitu banyak umat Budha yang hari ini beribadat di sini," ujar Anies di lokasi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap di perayaan Waisak dapat dijadikan momentum untuk terus meresapi cinta kasih agar dapat mempererat tali persaudaraan.
"Dan semoga meta atau cinta kasih benar-benar hadir dan menjadi fakta persatuan di Jakarta," kata dia.
Saat menghadiri perayaan, Anies mendapatkan selendang berwarna merah yang merupakan simbol cinta kasih. Kata Anies, warna tersebut serasi dengan bajunya yang dikenakannya
"Warna cinta kasih dan ini rasanya seperti sesuatu yang serba pas, serba klop," ucap Anies
Selain mendapat selendang, dirinya juga diminta untuk menuliskan sebuah kalimat yang nantinya di simpan di Wihara.
"Saya tuliskan apa yang saya rasakan saja. Jadi, saya tulis di situ kira-kira begini, 'Terus dan tetap menjadikan Vihara Ekayana Arama seakan menjadi mata air jernih yang memancarkan cinta kasih dan mengalirkan kasih saya kepada sesama dari tempat ini'," ucap Anies.
Lebih lanjut, Anies mengaku mendapat kehormatan menulis sesuatu di prasasti.
"Ternyata itu sebuah kehormatan bisa menuliskan sesuatu di prasasti dan saya apresiasi, karena umat Budha saya tahu selama ini telah melakukan begitu banyak kegiatan sosial bagi warga Jakarta. Tadi disampaikan setiap hari ada 100 kegiatan. Jadi banyak sekali. Mereka adalah salah satu yang paling aktif. Karena itu saya sampaikan tadi, atas nama Pemprov, terima kasih dan apresiasi," ucap dia.
Anies menambahkan kedatangnya tidak mendadak melainkan sudah direncanakan sebelumnya.
"Iya, kalau rencana hadir memang sudah. Tapi ke mananya baru diputuskan. Jadi, kita ada beberapa orang, ada berapa tempat," tandasnya.