Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar bazaar di stasiun guna memeriahkan Ramadan 2018 sekaligus mensosialisasikan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2018.
Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung menjadi stasiun pertama yang menggelar bazaar Ramadan. Setelahnya, acara bazaar akan disusul oleh Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang, Tawang, Solo Balapan dan Surabaya Gubeng.
"Ramadan Market on Station ini ada di 6 stasiun ya. Ini ada tema baru juga untuk persiapan Asian Games dan pasti kita mendukung untuk Asian Games," ujar PMYT Direktur Komersial dan TI KAI, Apriyono Wedi Chresnanto di Bandung, Jawa Barat, Senin (28/5/2018).
Menurutnya, bazaar Ramadan merupakan salah satu bentuk kepedulian KAI terhadap UMKM yang berada di bawah binaan KAI di semua divisi regional (divre).
"Ini memang upaya kita membawa UMK ke stasiun. Selain itu, kami juga memang ingin mendekatkan kepada pengguna kereta api pelanggan kita dan kita ingin membawa juga masalah UMKM agar bisa lebih dekat dengan KAI," terang Apriyono.
Bazaar Ramadan akan berlangsung selama kurang lebih sepekan, mulai 28 Mei hingga 5 Juni mendatang. Beberapa pegiat UMKM yang menjajakan berbagai jenis sandang, pangan hingga pernak-pernik khas daerah masing-masing tersaji di tenda-tenda yang disediakan KAI di area parkir stasiun.
Terkait Asian Games, Apriyono mengatakan KAI mulai melakukan promosi seperti pemasangan baliho ataupun stiker Asian Games di beberapa kereta milik KAI. Selain itu, KAI pun bakal digunakan sebagai angkutan umum yang digunakan oleh atlet peserta Asian Games nanti.
"Untuk branding kereta kan sudah di Argo Parahyangan, nanti stasiun itu ada Cirebon dan stasiun yang di luar Jakarta Palembang itu kami akan pasang. Kami dari KAI intinya siap mendukung kegiatan Asian Games," tutupnya. (Aminuddin)