Suara.com - Pasca teror bom yang terjadi di tiga tempat ibadah dan Polrestabes Surabaya beberapa waktu lalu, Duta Besar Prancis menawarkan kerjasama keamanan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Peluang kerjasama tersebut disampaikan ketika Duta Besar Perancis, Jean Charles Berthonnet beserta jajaran diterima Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar (Kombes) Pol Rudi Setiawan di ruang kerja wali kota, Senin (28/5/2018).
Pada kesempatan tersebut, Jean Charles Berthonnet mengucapkan belangsungkawa dengan tragedi teror di Surabaya. "Ini bentuk solidaritas dan kepeduliaan kami terhadap Surabaya," kata Jean seusai acara.
Lebih lanjut, Jean menawarkan kerjasama kepada Pemkot Surabaya terkait keamanan utamanya penanggulangan terorisme. Menurutnya, penting untuk melihat secara spesifik kerjasama dalam menanggulangi aksi terorisme.
Pasalnya, dirinya juga ingin meningkatkan keamanan dan menciptakan kenyamanan bagi kota maupun warga Surabaya sendiri.
"Selain itu kami juga ingin menunjukkan bahwa Prancis memiliki kepeduliaan serta memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap Surabaya," terangnya.
Bahkan, Jean Charles Berthonnet beserta rombongan turut mengunjungi gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) di kawasan Ngagel Madya untuk melihat kondisi disana pasca bom secara langsung.
"Kami ingin memberikan dukungan kepada masyarakat dan umat yang ada di sana," ungkapnya.
Mendengar penjelasan Dubes Prancis tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengucapkan terima kasih atas kepeduliaannya kepada Kota Pahlawan.
Wali Kota Risma pun menjelaskan berbagai macam upaya yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan terorisme dengan cepat. Salah satu caranya melakukan pemulihan pasca bom kepada anak anak yang mengalami traumatic pasca bom.