Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Agus Hermanto meminta aparat kepolisian menyelidiki untuk kasus tercecernya KTP elektronik atau e-KTP, yang menjadi viral di media sosial.
"Jadi, kita harus betul-betul menangani. Harus diselidiki apakah e-KTP itu benar, apakah palsu dan sebagainya. Harus dirunut tindak lanjutnya sehingga kita tahu asal muasalnya. Harus diselidiki," kata Agus Hermanto, saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).
Menurut Agus Hermanto, aparat penegak hukum harus concern melihat dengan jelas penyebab tercecernya e-KTP tersebut. Ia juga khawatir kasus tersebut ada kaitannya dengan pilkada.
"Kan bisa saja ada kecurigaan, tentunya bagi yang melaksanakan pilkada dan sebagainya. Ini menggunjangkan permasalahan yang ada," jelasnya.
Agus Hermanto mengatakan, harusnya semua masyarakat mengawasi agar aparat penegak hukum betul-betul transparan.
"Semuanya harus mengawasi ini. Sehingga dapat diungkap apa yang ada di balik tercecernya e-KTP yang jumlahnya banyak. Karena ini tahun politik sehingga kecurigaan-kecurigaan itu dapat muncul. Harus diselidiki," katanya menandaskan.
Agus Hermanto meminta agar masyarakat tidak mengambil kesimpulan terlebih dahulu mengenai e-KTP tercecer itu.
"Di-trace (dicari jejaknya) orangnya, dicari, kan semuanya bisa di press satu persatu sehingga dihasilkan hasil yang akurat," lanjut Agus Hermanto.