Suara.com - Video porno yang diduga mirip Aryo Djojohadikusumo, anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra sekaligus keponakan Ketua Umum Prabowo Subianto, beredar luas di media-media sosial.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui geram atas penyebaran video berdurasi 35 detik dan berjudul “Aryodj di Apartemen” tersebut.
Menurutnya, video tersebut sengaja disebar oleh orang atau kelompok tertentu untuk menjatuhkan citra partainya menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.
”Saya kira, isu itu didaur ulang. Dulu juga pernah. Tak benar itu adalah sosok Aryo Djojohadikusumo. Saya tegaskan, isu ini sengaja terus menerus didaur ulang,” kata Fadli Zon seusai bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (28/5/2018).
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Kontrol Pasokan Batu Bara bagi PLN
Ia mengungkapan, Aryo sendiri sudah mengklarifikasi bahwa laki-laki dalam video itu bukan dirinya.
Agung Widyantoro sebagai anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang juga ikut dalam kunjungan DPR ke Yogyakarta juga menyatakan, hingga kekinian, belum ada surat protes yang masuk terkait video porno itu
"Sampai sekarang belum ada surat masuk. Kalau sudah masuk nanti diverifikasi lagi. Sejauh ini belum ada masuk," kata Agung. [Somad]