Suara.com - Seorang bayi laki-laki di India divonis meninggal dunia oleh tim dokter, sesaat setelah dirinya dilahirkan sang ibu.
Namun, seperti diberitakan Tamil Nesan dan dikutip The Star, Sabtu (26/5/2018), bayi yang sudah dinyatakan tewas itu mendadak menangis saat ritual pemakaman berlangsung. Kedua orang tua dan peserta ritual syok.
Sang ibu yang baru berusia 25 tahun, melahirkan bayi tersebut di rumah sakit pemerintah Tamil Nadu. Namun, setelah berhasil dikeluarkan, dokter menyatakan bayi itu meninggal dunia.
Kedua orang tua dan keluarga besar bayi itu syok, ketika diberitahu dokter bahwa mereka harus secepatnya mengatur acara pemakaman.
Baca Juga: Komisi VII Desak Ditjen Minerba Evaluasi Izin Ekspor Pertambangan
Berdasarkan adat setempat, bayi laki-laki itu harus ditindik sebelum dikubur. Karenanya, keluarga memanggil seorang penjual perhiasan emas untuk menindik telinga bayi tersebut.
Tapi, ketika si penjual emas menindik kupingnya, si bayi mendadak menangis menjerit. Semua yang ada di tempat itu terkejut.
Bayi itu lantas dilarikan ke sebuah rumah sakit distrik setempat, untuk mendapat pertolongan pertama. Keluarga lalu memindahkannya ke rumah sakit yang memunyai fasilitas medis lebih lengkap untuk mendapat perawatan intensif.
Setelah insiden salah vonis tersebut, keluarga si bayi mendesak agar dokter-dokter yang sebelumnya menyatakan bayi itu telah meninggal, untuk meminta maaf.
”Kami juga meminta aparat kepolisian dan pemerintah membuka penyelidikan terhadap tim dokter tersebut,” kata perwakilan keluarga.
Baca Juga: Begini Cara Atur Pola Tidur di Bulan Ramadan
Tim dokter itu dianggap melakukan malapraktik karena gagal menentukan kondisi bayi, dan nyaris membuat orok tersebut dikubur hidup-hidup.