Nenek Nela Dibunuh saat Tarawih, Uang buat Perbaiki Gubuknya Raib

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 27 Mei 2018 | 20:00 WIB
Nenek Nela Dibunuh saat Tarawih, Uang buat Perbaiki Gubuknya Raib
Nela tewas dengan kondisi kedua kaki terikat. Wanita berusia 80 tahun tersebut diduga dibunuh. [Engkos Kosasih/Banten Hits]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Kampung Cibarengkok, Desa Kiarajangkung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, geger setelah mengetahui Nela, nenek berusia 80 tahun, tewas mengenaskan di rumahnya, Sabtu (26/5/2018).

Nenek Nela tewas tergolek di atas kasur. Pada bagian leher Nela terdapat luka lebam. Sementara kedua kakinya dalam kondisi terikat.

“Dia tinggal sendirian. Anak-anaknya tinggal di rumah lain, tapi tak jauh dari rumahnya,” kata Hata Suahata salah satu warga, seperti diberitakan Banten Hits—jaringan Suara.com, Minggu (27/5/2018).

Kondisi di sekitar tempat tidur Nela acak-acakan. Hata mengatakan, uang sebesar Rp 4 juta yang rencananya akan digunakan nenek Nela untuk memperbaiki tempat tinggalnya raib.

Baca Juga: Detik-detik Kebakaran Bidara Cina, 1 Jam Api Membakar 40 Rumah

“Semasa masih hidup, Nenek Nela mengatakan ia tengah mengumpulkan uang untuk memperbaiki rumahnya yang masih terbuat dari bambu dan kayu tersebut,” tuturnya.

“Kayaknya dibunuh waktu salat Tarawih. Iya, uang simpanannya hilang,” ujarnya.

Banten Hits masih berupaya mendapat keterangan dari Polsek Cibaliung maupun Polres Pandeglang mengenai peristiwa tersebut.

Berita ini kali pertama diterbitkan Banten Hits dengan judul “Seorang Nenek di Cibarengkok Tewas Tergolek dengan Kaki Terikat

Baca Juga: Najib dan 5 Truk Uangnya, 10 Hari yang Mengguncang Malaysia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI