Karena takut menjadi sasaran kriminal, terlebih ia merasa tak berhak menyimpan uang itu, Jubaidi hari itu juga memutuskan melapor ke Polsek Umbulharjo.
Setelah ia serahkan uang itu, Jubaidi berpesan kepada pihak kepolisian ingin bertemu pemilik uang itu, sekaligus menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Hal itu dilakukan agar tidak ada yang salah paham.
"Ini uangnya saya serahkan ke Polsek. Tapi saya ingin tahu orangnya persis. Karena saya ingin tahu orangnya langsung," ujarnya menirukan ulang ucapannya saat berada di Polsek Umbulharjo.
Selang sehari, Kamis (24/5), polisi menghubungi dirinya dan menyatakan pemilik uang itu sudah ditemukan dan ingin bertemu.
Baca Juga: Perempuan Dirampok dan Dibunuh Hingga Bersimbah Darah di Cidodol
Pemilik uang itu ternyata Pono, yang kesehariannya bekerja sebagai petugas keamanan.
Ia mengatakan, sejak kali pertama menemukan uang itu, tak pernah berpikir untuk memilikinya.
"Saya berkata kepada diri saya, walaupun saya tukang sampah, berapa pun uang saya temukan, akan dikembalikan. Itu prinsip saya,” ucapnya.
"Apapun yang saya temukan, bakal saya kembalikan. Sebab, tujuannya saya hanya menjadi pemulung," tuturnya tersenyum. [Somad]
Baca Juga: Hujan Deras, Jakarta Dilanda Pohon Tumbang dan Genangan