Balas Dendam Marx, Bagaimana Kaum Milenial Menjadi Marxis?

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 27 Mei 2018 | 17:48 WIB
Balas Dendam Marx, Bagaimana Kaum Milenial Menjadi Marxis?
[Google]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berkat pidato-pidato dan promosi Sosialisme-nya, Jeremy Corbyn dan faksi kiri Partai Buruh mampu meraup 40 persen suara pemilih dalam pemilu terakhir.

Nun di seberang, Prancis, tempat Marx melahirkan banyak karya-karya filosofis, terdapat Jean Luc Mélenchon, yang tampil mengejutkan dengan merebut 20 persen suara pemilih dalam putaran pertama pemilu.

Sedangkan di Yunani, pemerintah sayap kiri Syriza tetap berkuasa, meskipun manifestonya telah dihancurkan oleh modal keuangan internasional. Mantan menteri keuangan dan penggagas perubahan Yunani, Yanis Varoufakis, menggambarkan dirinya sebagai seorang Marxis yang pincang.

Tulisan terakhirnya yang ditulis di The Guardian, mengutip analisis Marx sebagai kunci untuk memahami kesulitan kita saat ini dan jalan keluarnya.

Baca Juga: Didesak Blokir Akun Trump, Ini Jawaban Bos Twitter

[The Guardian]

Kapitalisme Milenial

Tahun 2011, ketika seseorang dianggap berdosa kalau mengaku sebagai Marxis, profesor sekaligus teoritikus sastra kenamaan dunia asal Oxford University, Terry Eagleton mengatakan “Nabi berjenggot (Marx) itu benar.”

Kekinian, Terry tak lagi sendirian. Selain tokoh-tokoh yang sudah mengemuka, kaum muda milenial di Inggris maupun banyak negara Eropa lainnya justru sependapat dengannya.

“Minat kaum muda di berbagai benua untuk mempelajari Marxisme dan Sosialisme dibuktikan dengan fakta pada 2015, sosialisme adalah kata yang paling dicari di kamus daring Merriam Webster. Sosialisme tidak membawa beban historis bagi generasi muda yang ditinggalkan oleh kedurhakaan kapitalisme,” tulis Youssef El-Gingihy.

Baca Juga: Vadi Akbar Buktikan Cinta kepada TNI di Lagu Sailing Home

Bahkan, tulisnya, sebuah penelitian di Harvard menemukan fakta bahwa mayoritas kaum milenial menolak kapitalisme dan beralih mendukung sosialisme.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI