Suara.com - Reja Indra (27), sopir GrabCar menjadi korban perampokan oleh penumpangnya. Peristiwa itu terjadi ketik korban hendak mengantar pelaku dari kawasan Palmerah ke kawasan Tomang, Jakarta Barat.
"Korban mendapatkan pesanan Grab dari pelaku untuk diantarkan ke daerah Tomang," kata Kapolsek Palmerah Kompol Ariyono, Minggu (27/5/2018).
Pelaku sempat meminta Reja untuk mampir ke Jalan Andong, Kota Bambu Selaran, Palmerah dengan alasan ingin berpamitan ke orangtuanya. Selama perjalanan, lanjut Ariyono, pelaku yang menumpang di mobil korban juga sudah berkoordinasi dengan rekannya di lokasi yang dituju.
"Pelaku memberi kode kepada salah satu temen pelaku yang masih di dalam mobil untuk beraksi," katanya.
Menurut Ariyono, ketika sudah berada di tempat tujuan, pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang itu langsung menodongkan sebilah golok ke leher Reja. Ariyono juga menyampaikan, pelaku juga melukai di bagian dagu akibat ancaman senjata tajam tersebut.
"Pelaku mengeluarkan sebilah golok lalu menodongkan ke korban hingga melukai dagu korban sambil mengatakan serahkan barang-barang dan uang," katanya.
Merasa nyawanya terancam, Reja pun akhirnya menuruti perintah pelaku yang berjumlah dua orang tersebut. Tak pikir panjang, kedua bandit itu pun langsung menggasak telepon seluler dan tas korban berisi pengisi daya dan kartu ATM.
Atas kejadian itu, korban pun langsung melapor ke Polsek Palmerah. Polisi pun berhasil menangkap salah satu pelaku bernama Febry Oktora alias Botak (28) di kediamannya di kawasan Kebon Jeruk, Jumat (25/5/2018). Sedangkan, satu pelaku berinisial JK alias RK masih diburu.