Suara.com - Warga Yogyakarta mengenang gempa dahsyat yang terjadi di sana tahun 2006 lalu. Banyak cerita sedih yang terkenang.
Mereka menceritakannya dalam sebuah postingan di Twitter, Minggu (27/5/2018). @prsmwnda di antara yang berceruta di Twitter. Dia Teringat 2006 silam sedang mandi saat gempa terjadi. Lalu langsung digendong ibunya.
"Tanpa kecemasan sedikitpun aku dan kawanku berangkat sekolah. Sekitar pukul 08.00 WIB, kami diinstruksikan untuk pulang oleh guru. Setiba di rumah langsung digendong uti ke sana ke mari karena mendengar isu tsunami #12TahunGempaJogja," tulisnya.
Arif L. Hakim dalam Twitternya, @ariflukman bercerita lari kencang keluar dari rumah. Lain halnya @cicicpt, saat gempa listri dan sinyal ponsel mati.
"Pagi itu saya disuruh nenek siapkan semua surat-surat berharga di rumah, in case kami akan ngungsi. Seharian nggak berani masuk rumah," kata dia.
Masih satu Provinsi, Ditsa Maulani (@ditsamaulani) baru bangun tidur saat gempa. Dia langsung memeluk ayahnya sembari mengucap takbir
"Pasrah apa pun yang terjadi #12TahunGempaJogja," jelas dia.
Namun di antara cerita menegangkan itu, ada juga cerita lucu. @sherllyfl mengingat saat gempa dia baru kelas 2 SD. Pagi itu dia ingin mandi, lalu gempa terjadi. Dia tunggang langgang hanya mengenakan handuk.
"Pas wis mandeg gempane aku adus mikire meh sekolah, pas adus malah ono gempa susulan metu deh gur handukan. (Pas sudah berhenti gempanya, aku berpikir mau melanjutkan sekolah. Pas mandi, mala gempa lagi, saya keluar dengan membawa handuk)," ceritanya.