Suara.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan dari hasil tes uji dinamis Light Rail Transit (LRT) Palembang, Sumatera Selatan, tingkat kecepatan kereta layang tersebut mencapai 35 kilometer perjam.
Menurutnya, tes uji dinamis LRT Palembang berjalan dengan lancar dan tak mendapatkan hambatan apapun, baik infrastruktur bangunan LRT maupun pasokan listrik.
“Kontruksi sudah selesai semua dari mulai rel sampai bangunan tiang LRT. Besok, saya akan ke lokasi untuk melihat langsung (ujicoba),” kata Budi, di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (26/5/2018).
Kereta LRT Palembang ditargetkan selesai dan bisa beroperasi tiga hingga empat minggu sebelum pelaksanaan Asian Games berlangsung. Percepatan pengerjaan LRT, diperuntukkan sebagai fasilitas penunjang bagi para atlet tamu negara yang akan bertanding.
“Setelah selesai digunakan untuk Asian Games, LRT Palembang diperuntukan sebagai angkutan umum masyarakat. Ini salah satu investasi terbesar di Palembang,” ujarnya.
Untuk tarif sendiri, Budi memperikarakan sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 kepada masyarakat Palembang.
“Perkiraan kita, tarif memang dipatok dengan besaran itu. Tapi masih harus dikoordinasikan lagi. Ini belum final karena harus disosialisasikan dulu ke masyarakat," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]