Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan meresmikan Masjid As Salam, Joglo, Jakarta, Jumat (25/5/2018). Dia teringat saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
Anies pernah melaksanakan salat di masjid yang ketika itu masih direnovasi.
"Alhamdulillah kita bersyukur siang hari ini, bisa hadir di Masjid As Salam, ini kebahagiaan sendiri. Pertama di masa perjuangan (kampanye) numpang salat Dzuhur dan Ashar di sini. Dulu masih pembangunan belum selesai, lewat gang kecil perbatasan Jakarta Barat -Tangerang. Saya juga bersyukur. Saya sudah janji akan hadir dan alhamdulillah janji terlunasi," ujar Anies dalam sambutannya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi arsitektur masjid tersebut. Ia pun meminta masyarakat merawat masjid tersebut dan menjadikan masjid tersebut sebagai kegiatan berdakwah hingga pusat kegiatan masyarakat.
"Bapak-bapak, ibu-ibu jamaah Masjid As Salam Joglo ini harus bersyukur, bangga dan Insya Allah. Meski listrik jadi besar. Iya nanti dicari cara agar hemat listrik. Tapi masjid ini harus jadi, bukan hanya indah penampilan, tapi pusat kegiatan dakwah di tempat ini," ucap dia.
Anies pun berharap Masjid As Salam dapat menjadi contoh bagi masjid - masjid di Jakarta dalam pengelolaan energi, hingga pengelolaan air. Anies mencontohkan pengelolaan air di Masjid Kawan Bumi, Jatinegara.
"Tadi malam saya tarawih di sebuah masjid di sekitar Jatinegara. Di sana masjidnya dikenal Masjid Kawan Bumi. Karena sejak 2004 semua air wudhu dimasukkan sumur serapan dan semuanya didaur ulang lagi, karena pengelolaan membuat kita di Jakarta bisa memberikan contoh bahwa masjid bisa menjadi contoh pengelolaan yang baik di Jakarta," tutur Anies.
Lalu ia menyingung turunnya permukaan tanah di Jakarta lantaran masih ada warga yang menggunakan air tanah.
"Karena di Jakarta permukaannya turun, permukaan kita pertahun turun 7 cm bukan karena turunnya ramai-ramai nggak kerasa. Kalau 10 tahun 70 cm, kenapa? Salah satu sebabnya air kita disedot dari dalam tanah. Efeknya tanahnya lalu turun. Jadi kita berharap jaga sama," tandasnya.