Suara.com - Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin mengatakan kenaikan tipologi Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dari tipe B menjadi tipe A karena situasi di sana kondusif.
Pernyataan tersebut disampaikan mantan Kapolda Kalsel itu, usai prosesi pengukuhan Polda Kalsel menjadi tipe A di lapangan Markas Komando Brimobda Kalsel di Banjarbaru, Kamis (24/5/2018).
"Kenaikan tipologi ini hadiah karena Kalsel kondusif berkat kerja keras kapolda dan jajaran menjaga situasi kamtibmas serta pelayanan publik yang semakin baik," ujarnya.
Dari sisi personel masih kurang sebanyak 9.000 orang, tetapi Polda Kalsel yang dipimpin Brigjen Polisi Rachmat Mulyana sudah memiliki semangat kuat menjadi Polda tipe A. Paling penting, kata orang nomor dua di tubuh institusi Polri itu adalah memiliki sikap profesional sehingga menutupi sumber daya manusia dengan jumlah masyarakat yang harus dilayani.
"Soal kekurangan personel itu wajar karena Mabes Polri sendiri masih kurang 80 ribu personel, mengingat keterbatasan anggaran sehingga belum memenuhi syarat itu. Idealnya, satu polisi melayani 500 masyarakat, tetapi jika memiliki sikap profesional dan mampu melayani 800 masyarakat, tidak masalah dan Polda Kalsel berhasil untuk itu," ucapnya.
Ditekankan, selain keberhasilan menjaga kondusifitas keamanan wilayah dengan soliditas internal dan sinergitas bersama berbagai pihak, kinerja Polda Kalsel juga sudah sangat baik. Disebutkan, kinerja itu terlihat dari pelayanan publik berbasis dalam jaringan (online) seperti pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian terintegrasi seluruh kabupaten dan kota. (Antara)