Suara.com - Proses pekerjaan pembersihan Sungai Sekanak memasuki tahapan persiapan pekerjaan fisik. Pelaksana pembangunan menargetkan, pengerjaan restorasi tersebut memakan waktu tiga bulan (90 hari kerja)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kota Palembang, Ahmad Bastari mengatakan proses pekerjaan restorasi Sungai Sekanak sudah berjalan sejak satu pekan yang lalu.
"Untuk peralatannya sudah masuk semua dan sekarang sedang persiapan pekerjaan," kata Bastari, Kamis (24/5/2018)
Pihaknya berharap, secara fisik restorasi ini akan selesai saat Asian Games, demi menunjang, wisata Kota Palembang yang menjadi tuan rumah pesta perhelatan akbar se-Asia tersebut.
Restorasi ini akan berlangsung dari kawasan Sungai Sekanak hingga ke Sungai Lambirado Kecamatan Gandus. Saat ini menjadi proyek tahap awal, yang akan dilakukan Pemkot Palembang. "Untuk tahap awal ini kita bangun di 2018 ini dan akan dilakukan secara bertahap," ungkapnya.
Menurut Bastari, Sungai Sekanak hingga ke Sungai Lambidaro akan digali sedalam 2 meter sehingga air pasang surut dari sungai musi dapat masuk ke anak-anak sungai tersebut.
“Sungai ini pun nantinya tidak akan kotor, karena akan dilengkapi dengan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). Sehingga akan jadi wisata sungai dan dapat digunakan untuk berlayar. Jadi, air sungai ini tidak lagi kotor, jernih, karena air sungai bisa masuk. Setelah ini selesai dibangun, kami harap tidak lagi membuang limbah ke sungai," katanya.
Untuk merealisasikan projek ini, lanjut Bastari, sejumlah jembatan yang dilalui sungai akan sedikit dirombak. Jembatan yang sebelumnya datar akan dirubah sedikit melengkung agar perahu atau rakit bisa melintas.
Menurutnya, ada tujuh jembatan yang akan dirombak, yakni jembatan di Jalan Merdeka, Jalan Rivai, Jalan Radial, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Demang Lebar Daun, Jalan Lunjuk, dan Jalan Puncak Sekuning.
Bastari menambahkan, untuk project dari Sungai Sekanak ke jalan Merdeka akan selesai sebelum Asian Games mendatang agar bisa dilalui oleh perahu.
"Untuk kelanjutannya menuju ke Sungai Lambidaro akan selesai pada tahun 2019. Kanan kiri sungai ini akan dibebaskan dan dibuat jalan seperti pedestrian dan tengah pengaliran sungai," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]