Polisi: Remaja Pengancam Jokowi Bisa Dikenakan Pidana Anak

Kamis, 24 Mei 2018 | 17:21 WIB
Polisi: Remaja Pengancam Jokowi Bisa Dikenakan Pidana Anak
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas mengenai terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Video Remaja berinisial RJ alias S (16) mendadak membuat heboh di media sosial. Dalam video itu ia mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ingin menembaknya.

Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, remaja nekat tersebut sudah mendatangi Polda Metro Jaya dengan didampingi orang tuanya.

"Semalam saya dengar dari PMJ, dia diantar orang tuanya menyerahkan diri," ujar Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2018).

Menurut Setyo, penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap RJ tersebut. Lantas, apakah nantinya ia bisa dikenakan pidana?

"Nanti dilihat. Dari umurnya kan dia di bawah umur. Tapi kelakuannya sudah bukan di bawah umur. Bisa, bisa (kena pidana). Tapi peradilannya, peradilan anak. Jadi jangan macam- macam," kata Setyo.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, status RJ masih terperiksa. Untuk mendalami kasus video pengancaman terhadap Jokowi itu, polisi juga memeriksa teman sekolah RJ.

Namun Argo tidak menyebut berapa jumlah teman sekolah RJ yang ikut diperiksa polisi.

Pasca ditangkap di kediamannya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (23/5/2018) sore, RJ masih menjalani pemeriksaan. Polisi juga belum bisa memastikan status hukum terhadap bocah tanggung tersebut. Sehingga dalam kasus tersebut, status RJ masih sebagai terperiksa.

Sebelumnya, beredar video viral perihal aksi nekat pria berbadan kekar yang melecehkan foto Presiden Jokowi. Dalam video berdurasi 19 detik itu, pria berkacamata itu menujuk foto Jokowi sambil mengeluarkan kata-kata bernada ancaman.

Pria bertelanjang dada itu mengeluarkan kata-kata kasar sambil menunjuk foto Jokowi. Bahkan, pria tersebut menantang Jokowi untuk bisa menangkapnya.

"Gue tembak loe ye. Jokowi gila, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang cari gua 24 jam, kalau nggak loe temuin gua, gua yang menang," kata S dalam video tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI