Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon merasa saat ini dirinya tengah dihantam isu-isu bohong atau hoax. Ia menduga isu-isu tersebut sengaja digunakan lawan politiknya, supaya ia berhenti mengkritik pemerintah.
Isu terbaru yang dialatakan kepada Wakil Ketua DPR yaitu kabar tentang perselingkuhan dirinya dengan salah seorang perempuan janda di internal Partai Gerindra.
"Dan itu banyak isu-isu lain yang dihantamkan kepada saya, saya kira dalam rangka untuk membungkam saya supaya tidak mengkritik pemerintah," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Fadli menyayangkan adanya isu-isu tersebut dan tidak dapat ditangkal oleh pemerintah. Bahkan Fadli juga menuding pemerintah tebang pilih dalam menangkal hoax.
"Tapi kan kita juga lihat cara mereka ini menangkal hoax kan tebang pilih. Jadi jelas kalau meminjan istilah Rocky Gerung, (pemerintah) pusat hoax nasional," ujar Fadli.
Mengenai isu perselingkuhan dirinya dengan janda dari Partai Gerindra, dibantah dengan tegas. Ia menilai serangan dengan cara-cara demikian adalah cara-cara PKI.
"Ya itu kan disebarkan melalui Whatsapp group, ada situs abal-abal, ada berita abal-abal, jadi itu fitnah dan juga hoax yang disebarkan pusat hoax nasional dan ini adalah cara-cara PKI untuk melakukan pembunuhan karakter," kata Fadli.
Sebelumnya, beredar kabar dan ramai diberitakan media massa, Wakil Ketua DPR ini diduga menjalin asmara dengan RS, mantan pengurus partai Gerindra.