Pegiat #2019GantiPresiden Patungan Bagikan Takjil di Menteng

Kamis, 24 Mei 2018 | 10:14 WIB
Pegiat #2019GantiPresiden Patungan Bagikan Takjil di Menteng
Warga yang menggunakan kaus "Dia Sibuk Kerja" bertemu dengan warga yang menggunakan kaus "2019 Ganti Presiden" bertemu dengan ketika berlangsungnya Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4). Aksi tersebut sempat dihiasi bentrokan kecil antar dua kubu. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komunitas pegiat #2019GantiPresiden akan membagikan takjil gratis di area Masjid Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018) sore nanti. Tujuan kegiatan tersebut ialah untuk memperkuat gerakan #2019GantiPresiden.

Koordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar Indonesia (KORSA) Amirullah Hidayat menjelaskan, kegiatan bagi-bagi takjil tersebut sekaligus menjadi momen untuk mengajak seluruh masyarakat untuk tidak memilih kembali Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 nanti.

"Mengajak orang-orang untuk tidak memilih presiden sekarang," kata Amirullah saat dihubungi Suara.com.

Pihaknya akan menyediakan 300 takjil dalam kegiatan tersebut. Rencananya mereka pun akan melaksanakan bagi-bagi takjil sampai 10 Juni mendatang di seluruh wilayah Jabodetabek.

"Rencana kita mau ke Depok, kita nanti kita mau masuk kampung ke luar kampung," katanya.

Ia mengaku dana yang digunakan untuk menyediakan ratusan takjil tersebut berasal dari donasi para relawan #2019GantiPresiden.

"Ini dari kantong pribadi para relawan Jokowi yang sadar dan keluar dari barisan, secara urunan lah" ucapnya.

Selain itu, mereka pun akan mengenakan kaos bertuliskan #2019GantiPresiden serta membawa seluruh atribut seperti banner dan spanduk dengan tulisan yang sama.

Ia menargetkan kegiatan tersebut bisa mengubah seluruh rakyat Indonesia menjadi satu suara untuk tidak memilih presiden yang sama.

"Untuk memasifkan gerakan #2019GantiPresiden di tengah-tengah rakyat Indonesia bahwa bagaimana target kita 2019 nanti seluruh rakyat Indonesia satu tekad satu pembulatan sikap untuk ganti presiden," imbuh dia.

REKOMENDASI

TERKINI