Ratusan Polisi Diusulkan Ikut Seleksi Penyidik KPK

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 24 Mei 2018 | 09:39 WIB
Ratusan Polisi Diusulkan Ikut Seleksi Penyidik KPK
Situasi di dalam Gedung Merah Putih, kantor baru KPK yang belum lama ini baru mulai dipergunakan di Jakarta, Minggu (19/2/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk penyidik muda, disyaratkan minimal pangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan maksimal pangkat Komisaris Polisi (Kompol); ajudan pimpinan 2 disyaratkan berpangkat perwira polisi; spesialis korsup bidang Penindakan Madya minimal pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP); sepsialis korsup bidang Penindakan Utama berpangkat minimal Komisaris Besar.

Salah satu nama yang dikirimkan termasuk AKBP Mochammad Irhami, bekas penyidik KPK yang sudah bertugas selama 10 tahun di KPK. Irhami akan mengikuti seleksi Spesialis Koordinasi dan Supervisi bidang Penindakan Madya.

Nama Irhami sebelumnya memicu persoalan internal di KPK. Pada 6 April 2018, Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman mengungkapkan kekesalannya terhadap "email" terbuka yang dikirimkan oleh sejumlah pegawai KPK yang mempertanyakan kebijakannya untuk merekrut penyidik asal Polri Muhammad Irhami yang sudah bertugas selama 10 tahun di KPK.

Rencananya, Aris akan kembali merekrut Irhami untuk menangani kasus dugaan korupsi BLBI. Namun pimpinan KPK lalu tidak memperpanjang penugasan Irhami.

Saat dikonfirmasi mengenai nama Irhami, Agus membantahnya.

"Tidak ada nama Irhami," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI